Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan link video youtube tentang pendemonstrasikan proof of concept melakukan spoof traffic pada ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) environment. ADS-B adalah teknologi yang diimplementasikan pada pesawat udara modern yang memberikan data tentang posisi (LongLat), speed, dan altitude (ketinggian) pesawat yang sebelumnya didapatkan dari satelit GPS. Data itu kemudian di transmit secara broadcast untuk menjadi informasi air-traffic apakah itu ke pesawat lainnya atau ATC (air traffic control) di airspace terdekat. Dengan teknologi ADS-B kita bisa memantau traffic pesawat secara real-time. Salah satu aplikasi yang memanfaatkan informasi ADS-B pesawat udara dan disajikan dengan tampilan berbasis web ke publik di internet adalah flightradar24.com.
Dalam teknologi ADS-B, mekanisme transfer data tentu saja dilakukan secara nirkabel, lebih tepatnya dengan radio diantara frekuensi GSM kita. Nah faktanya, data yang di transmit oleh peralatan ADS-B pesawat udara tidak terenkripsi apalagi di autentikasi. Jika seseorang mengetahui format data yang di broadcast serta memiliki alat yang “ADS-B compatible”, orang tersebut bisa dengan mudah membroadcast informasi palsu dan mengelabui ATC serta pesawat yang ada di radius tersebut! Inilah yang dilakukan oleh Brad Haines (RenderMan) yang melakukan Proof of Concept (PoC) ini. Di bawah ini adalah video ketika dilakukan PoC dan bagaimana bisa ada pesawat dummy bernama “YOURMOM” bisa muncul pada layar ATC (simulasi). Padahal ya tentu saja pesawat “YOURMOM” tersebut tidak ada disitu pada kenyataannya. Hal ini dapat membahayakan keselamatan penerbangan!
Bantuan Instrumen TCAS?
Walaupun ada alat navigasi pada pesawat yang dapat mendeteksi lokasi pesawat dan memberikan warning/alert terhadap traffic bernama TCAS (Traffic collision avoidance system), tentu saja ADS-B yang tidak didesign secure dari awal ini dapat mengancam keselamatan penerbangan. Anyway, TCAS ini menjadi pedoman bagi pilot untuk menjaga jarak dan mengetahui air-traffic disekitar pesawat. Karena menghindari collision di udara dengan kecepatan tinggi itu tentu tidak semudah menghindari collision mobil misalnya heheh… Jika ada traffic yang sudah masuk kategori dekat (sudah berjarak beberapa nautical miles) akan muncul warning dan pesawat udara tersebut di radar akan berubah menjadi warna orange. Semakin dekat, menjadi warna merah dan suara rewel akan keluar secara otomatis di kokpit “Traffic.. Traffic..”. Walaupun ada TCAS, tetap saja PoC Brad Haines terhadap kerentanan ADS-B pada spoofing ini bisa membahayakan keselamatan penerbangan. Minimal dapat membuat pilot panik karena ada traffic alert di TCAS tapi kok traffic not insight??
keren kang postingan na …. #meski si saya teu pati ngarti oge ….. 😉
request more information about AirNav. thanks