Hari ini adalah hari terakhir long weekend libur 4 hari (Kamis s/d Minggu) karena kebijakan pemerintah harpitnas Jumat dijadikan cuti bersama. Saya sebagai salah satu pendatang di Jakarta pasti pengen pulang ke Bandung seperti biasanya, menggunakan travel. Tapi ternyataaaaaa jalan tol yang akan dilalui menurut informasi twitter, TMC Polda, dkk adalah: pamer paha.. PAdat MERayap tanPA HArapan haha.. jadilah saya pulang ke Bandungnya ditunda menggunakan travel hari besoknya saja walaupun akhirnya masih ada kendaraan yang numpuk-numpuk juga di daerah pintu tol pasteur macet 2 kilometer.. hedeehhh..
Liburan tersebut saya nikmati sepenuh hati dan sampai titik nadir (a.k.a sampai hari Minggunya). Daannn.. sampailah pada hal yang sangat membosankan lagi.. yaitu.. kembali ke ibukota.. dan pasti temen-temen pengunjung dari Jakarta di Bandung ini akan pulang juga di hari itu. Saya sudah muak dengan macet-macetan ditambah lagi ada informasi dari sanak famili yang sudah berangkat duluan dari tol pasteur sampai daerah Bekasi Barat memakan waktu 5 jam! Waaa makin males pulang sebenarnya hari itu.. Haha.
Oopss.. saya teringat dengan opsi travel ampuh bebas macet satu lagi. Naik pesawat ke Halim saja! Akhirnya Minggu sore saya langsung berangkat ke airport Husein Sastranegara dengan perasaan nothing to lose membeli tiket di tekape untuk keberangkatan hari H juga. Untung masih ada sisa seat.. Akhirnya, sebuah pengalaman terbang yang menyenangkan ini saya tuang di blog ini sebagai info bahwa ada opsi “travel” ke Bandung ataupun ke Jakarta, Halim (PP) yang murah meriah, bebas macet, dan hanya 20 menit.. Pesan saya.. awas ketagihan terbang liat harga di bawah ini.. sangat bersaing dengan harga travel darat hehehe..
Setelah membayar tiket, kemudian saya masuk ke dalam untuk check-in tentu saja. Ketika itu masih jam 3 sore sementara penerbangan Husein-Halim sekitar jam 4. Hmm, sepertinya saya yang pertama check-in.. heheh..
Setelah menunggu 1 jam, akhirnya diumumkan boarding.. mari kita naik ke travel bebas macet murmer dengan kecepatan 400km/jam ini.
Ketika sudah dalam pesawat tentu saja handphone tidak boleh dinyalakan alias mode flight atau power off saja. Tetapi berhubung betere handphone juga emang udah low batt dan saya gak punya kamera, handphone saya matikan jadi gak bisa jepret sana sini ketika dalam perjalanan. Ada yang menarik beberapa saat setelah pesawat sudah lepas landas dan pesawat berada di atas Jatiluhur. Dari jendela pesawat terlihat jalan tol Cipularang dan mobil-mobil ke arah Jakarta yang mengulaaarr panjaaaangg.. weww kalo tadi milih naik travel jam 4, kira-kira sampai Jakarta jam berapa ya? Hahaha..
Bonus: nih capture penerbangan murah Bandung – Jakarta yang saya dapatkan dari Indoflyer.
mas, pas saya cek ke merpati.co.id, tidak ada rute bandung jakarta. rute ini sudah tutup ya? sayang sekali belum dicoba..
iya mas, ternyata pas saya cek sudah ga ada pesawat yang ke halim lagi. dulu rutenya semarang-bandung-jakarta(halim)-lampung.. tapi kyknya sekarang rutenya semarang-bandung-lampung, halim udah dihapus dari rute 🙁
itu seriusan mas dari bandung ke jakarta via udara 93500? wah asik juga yah, terjangkau dan ga kena macet. paling kena macet di jakartnya 😛
Toko murah
yang bener nih,,pake pesawat apaan?
Sekedar informasi aja, dlu rute ini dilayani Merpati dengan pesawat Xian MA-60