Metode Port Knocking Untuk Mengamankan Remote Akses SSH

Habis ngoprek si Slackware dan hardening ulang plus install ulang segala armornya, saya kepikiran untuk lebih meningkatkan lagi keamanan SSH server di laptop ini. Iseng-iseng kepikiran menggunakan port knocking, yaitu sebuah metode untuk melakukan percobaan koneksi ke kombinasi port tertentu dari klien. Jika kombinasi yang dihasilkan benar, maka daemon knockd pada sisi server akan mengeksekusi program tertentu yang sudah di setting. Analogi cara kerja port knocking jika diibaratkan itu, kalau suka nonton film-film hollywood ya, seperti mau masuk ke markas mafia hahaha. Coba aja liat di film-film, kalau mau masuk ke ruangan tertentu, setelah ngetok pintu, kita ‘kan harus menyebutkan kode khusus agar sang tuan rumah mau membukakan kita pintu dari dalam. Yap, seperti itu cara kerja port knocking.

Continue reading “Metode Port Knocking Untuk Mengamankan Remote Akses SSH”

Windows FreeSSHd Authentication Bypass Vulnerability

Hari ini cukup terkaget melihat list exploit terbaru di Exploit DB. Ada software yang saya gunakan di laptop windows ini rupanya. Dialah program FreeSSHd. Selama ini, program itu saya gunakan untuk memberi layanan akses remote ke command prompt windows dengan lebih secure daripada sekedar telnet. Untungnya program ini tidak dibuat run as service windows/daemon background, tetapi ketika butuh saja baru saya eksekusi.

Continue reading “Windows FreeSSHd Authentication Bypass Vulnerability”

Connect to Android with ADB over TCP (WiFi)

Ada bahan oprekan lagi hahahay.. Sekarang saya pengen maen adb (Android Debug Bridge) tidak lewat USB melainkan bakal maen adb over wifi. Secara garis besar langkah yang kita lakukan itu begini… pertama-tama kita set server adb di handphone untuk listen pada port tertentu. Dengan menggunakan adb client dari Android SDK yang terinstall di laptop, kita control handphone dari laptop dan mulai bermain dengan adb. Oke beginilah detailnya…

Continue reading “Connect to Android with ADB over TCP (WiFi)”

Security by Obscurity

Terkadang ketika tidak ada lagi jalan lain agar kita bisa mengamankan server, digunakanlah teknik "security by obscurity". Teknik ini adalah dengan cara mensamarkan informasi yang ada pada server itu sendiri. Informasi bisa berupa apa saja. Mulai dari tipe server, versi, dan sebagainya. Kenapa informasi tentang server bisa jadi berbahaya? Tipe server dan versi adalah informasi yang bisa dimanfaatkan hacker pada tahap reconaissance dan dengan informasi tersebut bisa dengan mudah dicari exploitnya jika tipe server dan versi tersebut memiliki 0 day bug misalnya. Apalagi sekarang ini sudah banyak website yang menyediakan ribuan exploit siap pakai. Sang hacker nantinya tinggal search ‘matching exploit’-nya saja. Untuk itu cara terakhir mengamankan sistem adalah dengan teknik "security by obscurity" dengan harapan moga-moga si penyerang setidaknya menjadi bingung dan mengurungkan niatnya karena menjadi tidak yakin akan kebenaran informasi atau kekurangan informasi, dll hehe. Langsung saja ke prakteknya yu mari…

Continue reading “Security by Obscurity”

SSH Tunneling

Ketika kita berada di jaringan wi-fi tempat umum dan merasa takut untuk berselancar di internet dengan pengiriman paket yang plaintext, maka manfaatkanlah salah satu protokol tunneling bernama SSH sehingga koneksi anda menjadi aman -setidaknya- sampai di server SSH tunnel =P. Selain SSH salah satu contoh protokol tunneling yang lain adalah SSL. Tunneling protokol dapat membungkus data ‘protokol-protokol lain’ yang dibawa bersama koneksi tunneling protokol tersebut. Ambil contoh HTTPS… Sebenarnya adalah data protokol ‘http’ yang dikirimkan melalui koneksi SSL a.k.a HTTP over SSL. Jadi tunneling berarti melakukan pengiriman data melalui koneksi lain yang sudah terbentuk. Perbedaan antara tunneling protokol SSL dan SSH adalah SSL menggunakan certificate format X.509 yang diverifikasi oleh CA (Certificate Authority) resmi sedangkan SSH tidak menggunakan publik key certificate.

Continue reading “SSH Tunneling”

Anti Bruteforce SSH Server

Ini ada sedikit potongan syntax IPTables yang simple tapi lumayan berguna bagi yang suka khawatir terhadap gangguan dari bruteforce attack/percobaan login SSH bertubi-tubi dari orang yang tidak bertanggung jawab terhadap SSH servernya. Cara kerjanya sebenarnya simple. Dengan asumsi awal bahwa kalo kita melakukan salah login, pasti host kita akan melakukan koneksi baru dengan SSH server tetapi koneksi sebelumnya telah dicatat tentu saja. Sehingga koneksi yang baru dianggap koneksi kedua, ketiga, dst…

Continue reading “Anti Bruteforce SSH Server”

Koneksi ke SSH Webserver dengan PHP

Iseng-iseng mencoba membuat webserver bisa menjalankan perintah shell via aplikasi web berbasis PHP. Ceritanya berawal dari tulisan Mr. Kevin di http://kevin.vanzonneveld.net/techblog/article/make_ssh_connections_with_php… Menarik sekali.. Intinya, dibutuhkan penambahan extension ssh2.so pada php.ini. Setelah jadi, saya menyebutnya SSH over HTTP 😛 (pdhl maksudnya SSH over Apache hahah)

Continue reading “Koneksi ke SSH Webserver dengan PHP”