Arti hacking sering dipersempit sebagai suatu tindakan flooding, spoofing, poisoning dan membobol server semata. Padahal hacking adalah seni. Tidak melulu harus berakhir kerugian terhadap sesuatu. Jika anda membuat performa komputer milik anda menjadi lebih baik, itu bisa juga disebuat hacking. Jika anda bisa mengetahui nama orang tua teman anda dengan cara jenius, atau anda bisa membongkar rahasia pacar yang selingkuh dengan Suparmin, itu juga bisa disebut hacking. (Loh?)
Seperti di postingan saya dahulu, saya pernah menulis bahwa untuk berpikir tentang hacking, berpikirlah layer per layer dalam TCP/IP atau OSI (Kalau begitu, belajar dulu tentang TCP/IP). Itu gunanya biar kita tau apa yang kita lakukan. Apa akibatnya terhadap kesatuan fungsi komunikasi data jika sebuah protokol di layer tertentu kita eksploitasi, dan sebagainya. Jangan cuma menjadi "One-Click-Hacker". Lebih baik anda paham tentang fungsi ARP daripada anda cuma menggunakan tools klak-klik untuk melakukan ARP cache poisoning misalnya. Karena ternyata banyak pengguna tools ARP cache poisoning yang tidak mengetahui apa yang sebenarnya telah mereka lakukan terhadap sebuah perangkat dengan tools yang mereka pakai itu. (Miris…)
Demi kemajuan para ahli internet dan pakar keamanan Indonesia, saya yang tidak ada apa-apanya ini, mengharapkan Anda bisa menjadi pahlawan bangsa kategori cyber ini. Ayo tanamkan pada diri anda keinginan untuk belajar dan bermanfaat bagi orang lain (cukup ah ceramahnya). Bisa baca e-zine #7 bagus nih dari kru Kecoak tentang filosofi network hacking. Silakan ke TKP gann.. Hidup Indonesia!
bagaimana menghack email suami yg ketahuan selingkuh? krn saya butuh buktinya, dan bagaimana mengembalikan email yg sudah terhapus? apakah bisa?