Beberapa waktu lalu saya sempat melakukan presentasi tentang dasar practice security (keamanan) mulai dari level source code, aplikasi web, aplikasi mobile, sistem operasi, hingga infrastruktur. Scope presentasi tersebut juga mencakup tentang bagaimana cara mengexploitasi celah keamanan nya, dan bagaimana best practice langkah-langkah yang diperlukan untuk memitigasi ancaman tersebut. Setelah presentasi itu selesai, saya kepikiran untuk share aja filenya untuk pengetahuan bersama. Silahkan diunduh dan disebar luaskan, dan digunakan untuk menjadi bahan konten “basic cyber security awareness” bagi para developer, full stack engineer, network engineer, sysadmin, newbie hacker. Semoga bermanfaat.
Continue reading “Cyber Security Basic Attack & Defense 101”Category: Networking
Ransomware, dari Masa ke Masa
Ransomware adalah salah satu dari tipe malware, yang menyandera data dan meminta ransom (English terms for: tebusan -hehe). Belakangan ini jenis ransomware jadi semakin ramai menyebar dibandingkan jenis malware-malware yang lain seperti virus, trojan, worm, adware (software mengandung iklan-iklan yang sangat mengganggu user), sampai dengan spyware (software yang dapat memata-matai aktifitas user). Tahu kenapa Ransomware lebih ngetrend? Ya sudah tentu karena malware dari jenis yang satu ini dapat menghasilkan uang dari penyitaan data. “Kalau ingin data anda kembali, bayar sejumlah uang dulu”. Simply, itu lah tujuan dari ransomware hehe.
Menjalankan Command Windows Secara Remote
Jika anda me-manage banyak Windows host, dan ingin mengeksekusi sebuah task, katakanlah menjalankan program notepad.exe disemua host Windows anda. Apa yang anda lakukan? Apakah cara yang terpikirkan oleh anda adalah remote host nya satu-satu dan jalankan notepad.exe? Hehe.. Sebenarnya ada utility yang dapat membantu task tersebut. Ada 2 utility yang umum digunakan oleh sysadmin yaitu wmic dan psexec. Ini sebenarnya tools yang ada sudah lama sekali, namun baru saya post sekarang selain karena untuk arsip blog (kebetulan posting tentang remote command Windows belum ada), juga karena belakangan saat tulisan ini dibuat sedang ramai Ransomware Petya yang memanfaatkan metode ini untuk propagasi/mengcopy dan mengeksekusi dirinya dalam suatu jaringan komputer.
Continue reading “Menjalankan Command Windows Secara Remote”
Digital Forensic, Menggali Informasi yang Ada di Memory dengan Volatility
Agar sebuah sistem operasi (OS) dapat bekerja, salah satu mekanisme yang diperlukan adalah adanya proses service/program yang mendukung running nya sebuah OS yang disimpan di memori. Data/informasi yang ada di memori dalam istilah forensik termasuk data volatile, yang berarti informasi tersebut tidak akan permanen berada di memori, tidak seperti data yang disimpan di HDD dan USB drive. Yang termasuk data volatil misalnya process yang sedang running, koneksi yang sedang berlangsung, jumlah memori yang digunakan saat ini, file yang sedang diakses oleh sebuah program saat itu, DLL yang diload oleh sebuah process, dsb. Data-data yang saya sebutkan ini akan hilang & tidak valid lagi jika komputer saya restart dan memori di flush ulang saat proses boot (listrik mati/tidak ada arus listrik sementara).
Continue reading “Digital Forensic, Menggali Informasi yang Ada di Memory dengan Volatility”
Web Hacking Tutorial & Lab (Do It Yourself!)
Di kesempatan lalu, saya pernah posting di blog ini tentang tutorial Hacking Anatomy (Plus Real Hacking Example). Untuk kesempatan kali ini saya akan posting studi kasus security hole di layer aplikasi yang dapat berimplikasi terhadap keamanan OS server nya. Sudah berapa lama ingin posting di blog tentang lanjutan cerita exploitasi, tapi selalu saja tidak sempat hahaha. Jadi, jika posting tutorial sebelumnya lebih ke exploitasi bug pada server, sekarang saatnya explorasi di layer aplikasi hehehe.
Continue reading “Web Hacking Tutorial & Lab (Do It Yourself!)”
Linux DNS Bind RPZ (Response Policy Zone)
Saat ini semakin banyak malware yang melakukan penetrasi hingga bisa menginfeksi sistem dengan cara yang advanced dan evasif. Sudah bukan hal baru lagi malware yang melakukan infeksi sistem secara terpecah-pecah (batch) agar lolos dari signature anti virus. Umumnya dengan Dropper atau Downloader yaitu sebuah binary kecil yang kemudian akan melakukan download part virus/malware lainnya hingga pada akhirnya dapat menjadi 1 binary malware yang utuh dan berfungsi maksimal. Untuk download part-part tersebut, diperlukan koneksi ke C&C (command and control) server pembuat malwarenya, dengan connect ke suatu domain tertentu.
Continue reading “Linux DNS Bind RPZ (Response Policy Zone)”
Sony Pictures Hack (Brief Technical Analysis)
Beberapa waktu lalu saya sempat melakukan presentasi tentang kemungkinan cara Sony Pictures di-hack. Presentasi ini saya buat berdasarkan fakta berita yang sudah saya research dan gali di internet dan tinggal dituangkan ke dalam presentasi MS Power Point dilengkapi dengan animasi attack flow-nya. Setelah presentasi itu selesai, saya kepikiran untuk share aja filenya untuk pengetahuan bersama. Silahkan diunduh dan diambil hikmahnya dari kejadian Sony Pictures Entertainment kemarin hehe. Semoga bermanfaat. Keep aware of upcoming internet threat, hehe…
Continue reading “Sony Pictures Hack (Brief Technical Analysis)”
Belajar Mengatasi Masalah Koneksi Internet Jilid 2
Sudah beberapa hari ini koneksi wifi kosan saya enggak bangets. Koneksi ke beberapa situs populer sebut saja facebook.com, twitter.com tidak bisa diakses dari kosan saya ini. Ada sih beberapa website yang bisa dibuka, seperti: kaskus, detik.com, youtube.com (FYI aja untuk youtube, streamingnya lancar jaya! -darisini dapat disimpulakan sedikit bahwa ini bukan masalah koneksi yang lemot ya!), dan juga situs tibandung.com ini termasuk situs yang bisa dibuka. Ini jelas aneh. Btw kosan saya menggunakan layanan provider First Media. Posting ini adalah posting lanjutan untuk teman-teman yang ingin melakukan pengecekan lebih jauh terhadap koneksi internetnya. Posting sebelumnya bisa dibaca disni.
Continue reading “Belajar Mengatasi Masalah Koneksi Internet Jilid 2”
Open Mail Relay Pada pnsmail.go.id?
Mulai awal Januari 2014, pemerintah mewajibkan seluruh PNS (pegawai negeri sipil) untuk menggunakan email xxxx@pnsmail.go.id. Walau saya bukan PNS, saya tiba-tiba ingin melakukan sedikit assessment kecil pada mail server nya. Hanya ingin mengetahui saja apakah server nya sama dengan cerita saya di mail server DPR kemarin hehe. Saya rasa ini bukan untuk tujuan tidak baik. Justeru kalau bisa ditemukan kelemahan di mailserver pnsmail, saya bisa (setidaknya) membantu memberi informasi kepada sysadmin nya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang peduli dengan keamanan infrastruktur negara kita sendiri? Seperti contoh sebelumnya di mail server DPR, bayangkan saja kalau mail server nya “open relay”, kemudian saya melakukan spoof pengiriman email dari angelina.sondakh@dpr.go.id ke anas.urbaningrum@dpr.go.id dengan isi pesan “I love you”? ‘Kan ini bisa menjadi fitnah. Padahal boro2 Mbak Angie suka sama Mas Anas (mungkin) haha.
Crack WiFi: Aireplay-ng + Problem Wireless Channel + Kernel 3.8.13
Sebelum mengupgrade kernel laptop saya dari 2.6.X ke versi 3.8.13 (btw, cerita upgrade kernelnya disini), dahulu saya pernah mencoba tool aircrack-ng di linux kernel lama (kernel versi 2.6). Walaupun sempat ada trouble kecil tapi semua bisa berjalan dengan sempurna di kernel 2.6 itu (cerita testing aircrack-ng ada disini). Hari ini saya kebetulan mau mencoba menggunakan tools “aircrack-ng suite” ini lagi, tetapi di lingkungan kernel baru 3.8.13. Pada awalnya semua berjalan baik kecuali untuk konfigurasi switch channel.
Continue reading “Crack WiFi: Aireplay-ng + Problem Wireless Channel + Kernel 3.8.13”