Sudah lama saya ga bermain-main (sampe betah –red) di lingkungan sistem operasi Windows. (Maaf Linux Slackware tercinta dikesampingkan dulu disini.. hahah). Suatu hari di suatu aktifitas yang menjenuhkan, saya melakukan utak-atik lagi pada Windows 7 yang gres diinstall di laptop ini. Oh iya, Windows 7 nya original loh… Hehehe.. Loh, saya ga punya uang, dari mana bisa dapat lisensi nya yang mahal (baca: bagi saya). Ya dari MSDNAA (Academy Alliance) dong… terima kasih kampusku tercinta hehe…

Kembali ke cerita awal, suatu saat di suatu aktifitas yang menjenuhkan itu saya iseng-iseng ngelamun… Yang saya lamunkan adalah seperti ini: mumpung sistem Windows saya masih sangat perawan (Microsoft Office aja ga ada… eh.. jangankan office, Winzip juga ga ada… apa lagi yang biasa anda install setelah nginstall windows hayo?? di laptop saya ini pasti ga ada.. hahaha) Ah, balik lagi ke cerita semula… saya ngelamun andai saja di sistem windows saya ini di install aplikasi yang pure punya Microsoft semua (ga ada third party), pasti rame juga tuh. Hehe… Tapi setelah saya pikir-pikir, boleh dah kalo ngetik pake Ms Office, denger lagu pake Windows Media Player, dsb… tp gimana kalo antivirusnya? Walah, emang Microsoft punya antivirus? Udah deh.. saya gugling2 ternyata ada.. Haha.. dasar gua gaptek.. Nama antivirus Microsoft ini adalah Microsoft® Security Essentials (MSSE)

Udah aja mumpung koneksi lagi kenceng plus saya lagi males ngapa2in… Kita dongdot dan install tu MSSE.. Setelah di install, layaknya antivirus yang lain, MSSE juga minta di update dan schedule2 per-scan-an, karantina, dll…

Ini dia tampilan antivirus punya Microsoft itu…

Oh iya selama proses install, MSSE akan meninggalkan icon di desktop. Icon antivirus MSSE ini terlihat seperti ini:

Kalo yang di systray juga ada icon kecilnya juga loh.. Sama banget seperti antivirus third party (pihak ke-tiga) yang biasanya anda-anda pake

Setelah nginstall, pengen nyoba testing kemampuan antivirus ini, dengan memanfaatkan virus test file EICAR. Eh, udah pada tau belom virus EICAR? (baca: virus yang bukan virus… hm.. virus teraman di dunia.. hehehe..). EICAR adalah sebuah dummy file berisi script sederhana, sebagai standar pendeteksi bagi seluruh antivirus yang ada di dunia. Ya, jadi EICAR ini bukan virus. Tapi oleh standarisasi antivirus internasional, kalo mau antivirus dikatakan bagus harus bisa mendeteksi file ini se-dini mungkin. OK?

Untuk membuat virus ini sangat gampang.. Tinggal gunakan text editor kesayangan anda (misal: notepad), copy baris berikut ini:

X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*

Paste ke text editornya dan terakhir, simpan dengan nama apa saja. Misalnya anda simpan dengan nama EICAR.exe…

Antivirus yang baik seharusnya bisa mendeteksi virus ini tepat ketika kita mencet tombol save (hehe). Kalo anti virus yang tidak baik (menurut standar internasional loh) adalah antivirus yang gak ngedetek file ini sebagai virus bahkan sampai si EICAR.exe ini kita klik… Oh iya, kalo file ini dieksekusi ga papa kok.. aman… hehe.. cuman ada teks “EICAR-TEST-FILE” yang ditampilkan via CMD kemudian langsung keluar sendiri tuh virus ..eh.. program… Tenang… Ga ada efek samping!! Saya jamin!! Hehe..

Nah, antivirus MSSE ketika saya test pake virus EICAR ini, langsung ngedetek juga seperti antivirus third party yang hebat-hebat dan terkenal seperti Kasper***, BitDef*****, Nor***, dkk. Ini hasilnya ketika saya baru mencoba ngeklik tombol save di text editor:

Good job, Microsoft… tinggal bidang apa nih yang belum dicoba sama kalian? Gimana kalo Microsoft Flash, Microsoft Draw, Microsoft Photoshop, Microsoft Premiere, dan … (*). Tu semua mo dieksplorasi juga? Hehe 😉 eh, tapi jangan2 itu semua emang udah ada… berarti lagi-lagi saya yang ketinggalan berita Microsoft.. hahaha

NB (*)biasanya elu-elu pade make aplikasi third party apa? Isi disini: ____________ sapa tau dilihat sama Microsoft 😛