Tadi siang saya mendapat ‘tugas’ dari tim tiBandung (hehe) untuk membagi tampilan halaman web angkot.tibandung.com menjadi dua mode. Pertama adalah mode untuk dilihat dari browser mobile (opera mini, android, iphone, dsb). Tampilannya akan dibuat se-simple mungkin sehingga cocok untuk tampilan perangkat mobile. Yang kedua adalah tampilan untuk perangkat non-mobile (firefox, chrome, internet explorer, dsb). Rencananya porsi tampilan poin kedua ini isinya bisa lebih kompleks dari yang pertama.
Untuk mengerjakan itu, tentu saya harus memiliki dua buah browser berbeda (mobile dan non-mobile) supaya bisa melakukan test perbedaan perlakuan dari aplikasi web. Oke deh, kemudian saya disarankan menggunakan Opera Mobile emulator, tetapi entah kenapa tidak bisa berjalan di laptop saya. Akhirnya selang beberapa waktu kemudian (ga sebentar kok.. udah malem-malem baru kepikiran dan dapet ide ini haha) saya mencoba plugin firefox bernama ‘User Agent Switcher’. Untuk lebih jelas tentang plugin ini ya silahkan coba aja hehe.. silakan liat bahasannya disini.
Dengan plugin ini, saya akhirnya bisa menyelesaikan tugas membuat dua mode tampilan aplikasi. Tinggal setting user agent-nya mau apa deh. Misal saya set ke Internet Explorer.. Kemudian lakukan browsing ke web angkot.tibandung.com, tampilan webnya jadi yang versi non-mobile. Kemudian user agent-nya saya pindahkan ke iPhone 3G. Tampilannya jadi yang versi mobile.. dan seterusnya. Terima kasih User Agent Switcher, sehingga saya bisa melakukan testingnya tanpa harus benar-benar menggunakan web browser mobile 🙂