Baru beberapa saat yang lalu, saya melakukan modifikasi pada website tibandung.com, saya mendownload file index.php dari ftp server, mengedit di komputer lokal, kemudian mengupload kembali ke server. File yang lama saya timpa dengan index.php yang baru. Awalnya semua berjalan lancar… Tetapi ketika proses testing index.php yang baru dari browser, server tiBandung sempat tidak bisa menampilkan halaman homepagenya selama beberapa waktu karena ada error. Kode error HTTPnya yaitu 500.
Setelah di cek n ricek (halah jadi kepikir acara gossip haha), ternyata permission file index.php yang terdapat pada server tiBandung tidak sama dengan file-file .php yang lain yang terdapat dalam direktori root (/). File-file .php yang lain ternyata permissionnya -ini dalam lingkungan *nix- adalah rwxr-xr-x (755)… Sedangkan file index.php yang menimbulkan error 500 sebelumnya adalah rwxrwxrwx (777)… Hoalah.. 😀
Error 500 adalah error yang berarti bahwa server kita tidak bisa merespon request dari klien karena ada error internal (sisi server). Perlu diketahui pola error code HTTP adalah sebagai berikut:
- 1xx Informational
- 2xx Success
- 3xx Redirection
- 4xx Client Error
- 5xx Server Side Problem
Error Code | Explanation |
000 | Incomplete/Undefined error |
201 | Created |
202 | Accepted |
203 | Partial Information |
204 | Page does not contain any information |
204 | No response |
206 | Only partial content delivered. The requested file was not completely downloaded to the client. This can indicate a slow server. |
300 | Page redirected |
301 | Permanent URL relocation. Temporary URL relocation. This error can occur, for example, if a URL like domain.com is typed into the browser; the server will relocate the page to domain.com/index.html. Some servers return a 302 code. |
302 | Temporary URL relocation. Temporary URL relocation. This error can occur, for example, if a URL like domain.com is typed into the browser; the server will relocate the page to domain.com/index.html. Some servers return a 301 error. |
303 | Temporary relocation method and URL |
304 | Document not modified. This error is returned if a document is not requested by a the browser (most likely because it has been cached) |
400 | Bad request (syntax) |
401 | Unauthorized access (requires authentication) |
402 | Access forbidden (payment required) |
403 | Forbidden |
404 | URL not found. These errors point to missing pages. |
405 | Method not Allowed. Most likely the result of a corrupt CGI script. |
408 | Request time-out; may indicate a slow server |
500 | Internal server error |
501 | Functionality not implemented |
502 | Bad gateway |
503 | Service unavailable |
Untuk lebih jelas tentang kode status HTTP bisa baca di: http://www.w3.org/Protocols/rfc2616/rfc2616-sec10.html