Gudang Informasi tanpa batas ini maksudnya adalah Internet. Di alam yang lebih bebas dari hutan amazon ini memang semua informasi hampir mungkin bisa kita dapatkan. Dari informasi yang memang betul-betul bermanfaat sampai informasi yang tidak sepatutnya dipublikasikan ke alam liar ini (hehe) bisa anda dapatkan dengan klak-klik sana-sini. Bisa jadi karena emang “kesasar” di semesta maya ini, atau emang karena lagi keluar aja akal bulus untuk masuk ke situs-situs ga bener… Hehehe.. Berikut ada tips & trik cara-cara kita memblok situs tidak baik. Sangat berguna jika dibaca oleh para orangtua yang khawatir anak-anaknya ngapa2in aja di Internet… Inilah Parental Control…

Tips nya adalah gunakan proxy saat anda browsing. Proxy adalah aplikasi (dan letaknya memang di Layer applikasi pada TCP/IP) yang akan  menjadi perantara antara host kita dengan “dunia luar” , bertugas untuk memfilter paket yang keluar masuk. Karena fungsi proxy untuk mem-filter ini, proxy bisa dikategorikan sebagai sebuah security solution.

Proxy juga ada yang dimanfaatkan sebagai web-cache, sehingga dengan fungsi proxy yang satu ini, browsing akan terasa lebih cepat. Karena seluruh file yang kita request semuanya di simpan (cached) di harddisk proxy. Kalo masih bingung, gini aja deh bayangin manfaat proxy ini: Ketika ada 40 komputer request halaman Yahoo (katakanlah size halaman yahoo adalah: 100KB). Contoh Tanpa Proxy: seluruh konten (image, dkk) di halaman Yahoo itu akan di request sebanyak 40 kali dan menghabiskan bandwidth 40×100=4000KB. Contoh Dengan Proxy: seluruh konten halaman Yahoo yang lewat proxy di cache pada proxy. Jika ada 39 host lain yang akan ke Yahoo, tinggal “ambil” di cache proxy aja. Sehingga bandwidth jaringan ke luar yang terpakai adalah 1×100=100KB.

Tapi kali ini kita bahas fungsi proxy yang filter isi data-data tertentu. Biar lebih jelas, maksudnya adalah begini:

Melakukan blokir terhadap regular expression yang diterima oleh browser kita. Regular expression (RegEx) maksudnya kalimat atau frase yang mengandung kata tertentu difilter oleh regex di proxy kita itu. Ambillah contoh saya harus memblokir halaman di browser yang ada kata sex*. Ini berarti kata “sex”, “sexy”, bahkan “sexophone” akan didrop oleh proxy.

Contoh aplikasi proxy yang terkenal adalah Squid (http://www.squid-cache.org). Aplikasi ini sudah terkenal di kalangan network administrator bahkan pemilik warnet, biar browsing terasa lebih cepat. Tapi kali ini, karena postingan ini masih nyambung sama postingan saya yang judulnya “Berbagi Koneksi Modem dengan Wireless di Windows dan Keamanannya“, jadi saya menggunakan aplikasi proxy pada antivirus BitDefender (http://www.bitdefender.com) laptop adik saya. Hm.. tapi proxy BitDefender ga ada fitur web-cache nya. Jadi proxy pada BitDefender fokus untuk filtering keyword-keyword aja. Proxy ini ada pada menu BitDefender parental control. Tujuan parental control, seperti sudah disinggung di paragraf pertama tadi, melindungi buah hati anda (atau anda sendiri.. karena lupa diri.. hehehe) untuk mengakses halaman yang mengandung keyword (regex) tertentu. Oke deh.. langsung ke prakteknya…

Rencananya adalah saya akan memblokir halaman yang mengandung kata “sex” (tanpa tanda bintang (*), berarti maksudnya emang “sex”), “porn”, dan teman-teman sebangsa itu… Tapi ternyata adik saya gak bisa masuk halaman homepage Facebook. Hm.. usut punya usut ternyata emang bener sih, di halaman login facebook ternyata ada form sign-up. Di form sign-up itu jelas-jelas ada input Sex: (Male/Female). Hahaha.. iya juga ya… Ya udah deh, kata sex dihapus dari list keywords BitDefender. Sehingga sekarang list keyword cuma satu…

Oh, iya.. parental control ini ga hanya support keyword filtering (regex) untuk protokol HTTP (web), tapi juga POP3 (email) yang mengandung keyword tertentu, dan IM (chat) jika user menginputkan kata-kata tertentu di percakapan chat.

Hm.. sekilas dari menu Parental Control BitDefender terlihat ada menu:

• Web: filter halaman berdasarkan alamat web tertentu.
• Web Limiter: hanya mengizinkan pengguna bisa internetan di waktu-waktu tertentu.
• Application: memblokir aplikasi tertentu. Orang tua yang care, bisa ngeblokir aplikasi game yang suka dimainin anaknya, hehe..
• Messaging: fitur untuk mengirimkan email berisi laporan aktifitas user tertentu ke email orang tuanya (administratornya)

Oke, sampailah pada tahap percobaan. Cobain aja kehalaman Google, cari kata “porn” di web, dan ini yang saya dapatkan:

Inilah Parental Control, cara ampuh sekaligus mudah untuk para orang tua yang takut anaknya membuka situs-situs tidak baik. Silakan tambahkan lagi keyword-keyword yang anda khawatirkan jika diakses oleh anak anda.

Diluar manfaatnya sebagai parental control, ternyata proxy ini juga bermanfaat bagi orang tua yang lagi iseng juga pengen buka situs-situs dewasa, tapi kebetulan lagi pake laptop anaknya itu, SENJATA MAKAN TUAN… Hihihihihi…

Terakhir, ada kutipan bagus dari pakar IT Indonesia yang sangat terkenal, Bapak Prof. Onno W. Purbo:

Walaupun harus di akui bahwa semua teknik mem-Blok situs tidak baik dibuat oleh manusia juga. Tidak ada jaminan dapat melakukan tugasnya dengan baik 100%. Ada banyak cara untuk mem- bypass proses blok buatan manusia. Terus terang, jauh lebih ampuh jika dapat menggunakan mekanisme blok yang diberikan oleh Pencipta Manusia.