Cara Mudah Upgrade Android

Baru saja habis mengupgrade handphone Samsung Galaxy Ace punya temen dengan cara yang sangat mudah bahkan tanpa menggunakan Samsung KIES. Saya tulis disini sebagai catatan kecil saja dan sebagai informasi kepada pembaca sekalian yang mungkin tidak/belum sadar ternyata ada fitur tersebut di handphone kita (juga buat nambah-nambah posting di blog heheh)… Syarat agar pembaca sekalian bisa “nyambung” dengan blog ini adalah: tentu saja memiliki handphone Samsung dengan U.I. Touchwiz-nya, menggunakan Stock ROM Gingerbread  (ROM Gingerbread bawaan Samsung -kalau masih Froyo abaikan posting ini, silahkan ke sini dulu untuk upgrade ke Gingerbread-), serta satu syarat lagi… memiliki alamat email. Untuk yang menggunakan Custom ROM, diluar posting blog ini. Tapi tidak menutup kemungkinan fitur upgrade ke versi terbaru yang mirip dengan ini tersedia juga di Custom ROM-nya.. silahkan ulik-ulik sendiri hehe.

Continue reading “Cara Mudah Upgrade Android”

Google Account 2-step Verification

Sepertinya sudah saatnya mengaktifkan Google 2-step verification untuk account Google saya dan ini lah sedikit cerita tentang hasil setelah dilakukan aktivasi fitur 2-step verification. Fitur Google 2-step verification sebenarnya sudah ada hampir 1 tahun tapi baru sekarang saya aktifkan hahah. Dengan menggunakan 2-step verification maka akun Google kita -setidaknya- lebih aman dari tindakan pembajakan akun Google karena akan ditambahkan “layer” verifikasi lainnya selain menanyakan username dan password kita. Verifikasi tersebut memanfaatkan perangkat handphone kita. Maka dari itu dibutuhkan akses ke handphone dan verifikasi nomor hp oleh Google. Ketika proses verifikasi nomor handphone ada dua pilihan, yaitu via SMS atau kita ditelepon sama Google. Dua cara tersebut pada intinya sama, yaitu kita akan mendapatkan kode konfirmasi. Jadi untuk skenario terburuk ada seseorang yang bisa menebak user dan password akun google kita, orang tersebut tidak akan bisa masuk ke akun kita karena dia tidak memiliki unsur verifikasi akun kita yang satunya lagi, yaitu handphone kita hehe.

Continue reading “Google Account 2-step Verification”

Instrument Landing System: Aircraft Autolanding

Sedikit keluar dari ranah komputerisasi pada umumnya, tetapi masih ada kaitannya dengan interest dan cita-cita saya (curcol -haha) inilah dia masalah tentang kedirgantaraan lebih spesifiknya pesawat terbang. Kenapa bisa sampai masuk di blog ini juga karena ternyata masih ada kaitan dengan teknologi sistem komputerisasi. Pada pesawat terbang modern, sistem navigasi pada kokpitnya sudah dilengkapi dengan perangkat canggih sehingga jika dilakukan setting pada instrumen navigasi, kemudian pilot mengaktifkan master switch “autopilot” dan… semua bekerja secara otomatis. Makanya jangan panik kalau liat kedua pilotnya keluar dari kokpit, yang satu ke WC yang satunya lagi ngopi2.  “Jadi siapa yang ngendaliin pesawat?? OMG we’ll falling down to earth.. Oh God forgive me… mom.. i love you..” hahaha. Selain ngebahas sedikit masalah komputerisasi pada navigasi pesawat, saya juga ingin menyindir film-film tentang pesawat by hollywood yang ceritanya pesawatnya dibajak, terus 2 pilotnya mati ketembak eh tinggal pramugarinya mendaratin pesawat secara manual. Padahal ‘kan bisa pake bantuan ILS. Ya gak? Iya kan?? Krik krik krik…

Continue reading “Instrument Landing System: Aircraft Autolanding”

Buffer Overflow dan Root Shell

Dengan teknik buffer overflow bisa terjadi efek domino atau efek lanjutan yang bisa jauh lebih berbahaya. Di salah satu posting blog ini telah dijelaskan bagaimana cara memanfaatkan vulnerability sebuah program dan pada akhirnya bisa menghasilkan sebuah shell. Pada posting kali ini akan dijelaskan salah satu spot menarik untuk kita mendapatkan shell root, bukan sekedar shell user dengan privilege terbatas.

Continue reading “Buffer Overflow dan Root Shell”

Buffer Overflow (Very) Basic Example

Sepertinya kurang lengkap kemarin saya nulis artikel tentang membuat shellcode tanpa tau bigimana manfaatin shellcodenya hehe. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan contoh real bagaimana manfaatin shellcode itu dengan memanfaatkan bug sebuah program. Untuk teori buffer overflownya tidak akan dijelaskan secara detail lagi disini, rencananya saya cuma pengen nulis dan capture hasil nya aja tanpa basa basi heheh. Jadi diharapkan pembaca sudah mengetahui pembagian (segmentasi) memori, register-register processor, dan shellcode. Baiklah kita mulai saja men-demokan apa kah itu buffer overflow…

Continue reading “Buffer Overflow (Very) Basic Example”

Bermain Shellcode

Oke di postingan kali ini, mari kita sedikit review tentang apa itu shellcode dan kenapa formatnya aneh gak terbaca seperti itu (ini contoh potongan shellcode: \xeb\x19\x31\xc0). Gara-gara ngebuka halaman shellcode exploit-db jadi kepikiran untuk ngebuat postingan ini hehe. Nah sebenarnya apa itu shellcode dan kenapa format stringnya geje seperti itu akan dibahas secara gamblang ala saya disini haha. Gak usah takut bacanya, karena penulis bahasanya sangat tidak formil jadi mestinya bisa mudah dimengerti ahahah…

Continue reading “Bermain Shellcode”

Hacking Anatomy (Plus Real Hacking Example)

Dalam melakukan hacking tentu ada langkah-langkah yang kita lakukan. Sebenarnya langkah-langkah itu adalah anatomi kita dalam melakukan hacking dan masing-masing memiliki tujuan tersendiri sehingga dengan tercapainya mini-goal tersebut, kita bisa maju ke langkah selanjutnya. Tetapi supaya tidak bosan baca teori anatomi hackingnya, di post ini juga akan diberikan contoh real hacking nya tentu saja yang sudah dibagi-bagi per stage anatominya.

Continue reading “Hacking Anatomy (Plus Real Hacking Example)”

Mengubah Default Install Location Android dengan ADB

Hampir semua pengguna Android mengalami masalah internal storage yang sudah mendekati limit tetapi external storage ternyata 10% aja belum kepake heheh. Keluarlah pemikiran bagaimana kalau kita setting default lokasi installnya ke external storage saja. Tinggal beli aja SD card yang powerful, storagenya supergede (>16 GigaBytes) dan type Class 10 sehingga external storage dapat dihandalkan untuk penyimpanan dan media tempat proses seluruh aplikasi berjalan sementara internal storage dapat diberikan ruang untuk “bernapas” heheheh..

Continue reading “Mengubah Default Install Location Android dengan ADB”

Connect to Android with ADB over TCP (WiFi)

Ada bahan oprekan lagi hahahay.. Sekarang saya pengen maen adb (Android Debug Bridge) tidak lewat USB melainkan bakal maen adb over wifi. Secara garis besar langkah yang kita lakukan itu begini… pertama-tama kita set server adb di handphone untuk listen pada port tertentu. Dengan menggunakan adb client dari Android SDK yang terinstall di laptop, kita control handphone dari laptop dan mulai bermain dengan adb. Oke beginilah detailnya…

Continue reading “Connect to Android with ADB over TCP (WiFi)”

Antivirus di Linux?

Linux operating systems have been considered less vulnerable than Windows systems for many years but the myth that they are immune to virus attack is completely false.

The Linux platforms early low instance of attacks was primarily due to the lack of root access required for malware to infiltrate the system, the Linux communitys ability to quickly patch vulnerabilities, and the low adoption rate of Linux in the corporate network. This made Linux a lower priority target for the writers of malware. However, that priority is changing quickly as the platforms popularity across sectors increases.

Bitdefender Antivirus Scanner for Unices is a versatile on-demand scanner for Linux and FreeBSD systems. The stand-alone scanner protects both UNIX-based and Windows-based disk partitions by scanning for viruses and spyware. Easy to use graphical user interface complements a powerful command line interface that fully supports operating systems scripting tools.

Continue reading “Antivirus di Linux?”